SELAMAT DATANG DI WEBSITE KUA KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Minggu, 06 Juli 2014

Sambut Kebahagiaan Ramadhan, KUA Selupu Rejang roadshow Masjid dan Mushollah

Dalam hadits Rasululloh Muhammad menyampaiakan " Barang siapa yang bahagia dengan datangnya bulan Ramadhan, diharamkan Allah jasadnya menyentuh api neraka" (HR. An nasa'i ).

Sebagai wujud kegembiraan jajaran KUA Kecamatan Selupu Rejang menyambut Ramadhan tahun 1435 H/2014 M untuk itu, rabu 11/06 kepala KUA beserta staf mengadakan roadshow untuk mengecek kesiapan Masjid, langgar, mushollah, untuk menyambut tibanya bulan penuh berkah.

Dari pemantauan dan pengecekan beberapa Masjid dan mushollah yang terdapat di Desa Sumber Bening, hampir seluruhnya sudah tertata rapi dan bersih dan hanya sepanduk seruan Ramadhan saja yang tidak terpasang.

Menurut imam Desa Sumber Bening, Bapak Imam Syofwan " Hampir Seluruh Masjid dan Mushollah yang berada di Desa Sumber Bening selalu bersih, rapi dan indah, tidak hanya menyambut datangnya bulan ramadhan saja, akan tetapi sepanjang tahun, dan pengurus juga senantiasa mendengarkan masukan dari masyarakat demi kenyamanan dan kekhusukan pelaksanaan ibadah jamaah"

Ka. KUA Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI. menyampaikan apresiasi kepada imam, perangkat agama dan masyarakat yang senantiasa memakmurkan Masjid dan menjaga keindahan dan kebersihan Masjid. Ia juga berharap nantinya bulan ramadhan dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang dicontohkan oleh nabi Muhammad seperti I'tikaf, tadarus Al-quran dan lain sebagainya.

Penulis : Humas KUA SR

Masyarakat Selupu Rejang sambut positif catin wajib baca Al-quran dan praktek sholat

Sebagai upaya untuk meningkatkan kecerdasan keagamaan para calon pengantin di wilayah kecamatan Selupu Rejang, Ka. KUA Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI. meluncurkan program catin wajib bisa baca Al-quran dan praktek Sholat.

Program yang diluncurkan semenjak januari 2013 lalu, mendapat respon yang positif oleh masyarakat kecamatan Selupu Rejang, hal ini seperti yang diungkapkan Kepala Desa Suban Ayam, Bp Ibnu Hajar dan Ketua 
MUI Kec. Selupu Rejang Bp. H.Amir Syarifuddin dalam kunjungannya beberapa waktu lalu.

"Kami menyambut gembira program KUA Selupu Rejang yang mewajibkan catin pandai baca Al-quran dan praktek ibadah sholat, karena dengan adanya program tersebut calon pengantin jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri agar pelaksanaan akad nikahnya tidak tertunda dikarenakan tidak pandai mengaji dan praktek sholat" tutur H. Amir Syarifuddin.

"Kita berharap para catin tidak hanya bisa baca Al-quran dan praktek ibadah sholat saja, akan tetapi dapat mengamalkannya dalam kehidupan membina rumah tangga yang diridhoi Allah, SWT" ucap Ibnu Hajar.

Sementara itu Kepala KUA Selupu Rejang sengaja mewajibkan catin pandai baca Al-quran dan pandai sholat adalah dalam rangka membentengi rumah tangga yang baru dengan mengamalkan ajaran agama yang dianut. 

"Semenjak program ini disampaikan kepada masyarakat kecamatan Selupu Rejang, belum ada masyarakat yang merasa berat bahkan masyarakat merasa senang dengan adanya program tersebut, dan saya berharap adanya program ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah sehingga program catin wajib baca Al-quran dan praktek sholat ini dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Rejang Lebong" pungkas mintarno

Penulis : Humas KUA SR.

Ka. KUA Selupu Rejang serukan karang taruna menjadi pemilih cerdas


Gegap gempita pesta demokrasi tidak hanya menjadi komsumsi di kota besar saja, akan tetapi merambah ke pelosok negeri seperti di Kecamatan Selupu Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu.

Sebagai wujud partisipasi Karang Taruna di kecamatan Selupu Rejang dalam turut serta mensukseskan pesta demokrasi adalah dengan mengedepankan forum silaturahmi di kalangan pemuda, pemudi dan pemilih pemula di kecamatan Selupu Rejang.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang ( senin, 09/06/2014 ) sore, di rumah kediaman salah seorang anggota Pinto Wibowo dusun 2 Suban Ayam dengan mengadakan pengajian bulanan yang diikuti 40 anggota, sebagai pemateri adalah Kepala KUA Kec. Selupu Rejang, Mintarno,SHI, MHI dengan tema" jadikan Karang Taruna Sebagai motor pemilih Cerdas".

"Sengaja kami mengadakan pengajian sore ini untuk menghilangkan perbedaan pandangan terhadap dukungan Capres dan Cawapres, kami berharap dengan adanya pengajian ini dapat mengedepankan persamaan daripada memperlebar perbedaan, jangan hanya perbedaan dukungan sehingga ukhuwah wathoniah di kecamatan Selupu Reajang tercidrai". Tutur Pinto

Sementara itu Ka. KUA Selupu Rejang dalam pembinaannya mengajak kepada Karang Taruna agar tidak mempropokasi masyarakat ujtuk memilih capres dan cawapres tertentu, yang terpenting adalah mengedepankan kerukunan dan semangat persaudaraan diantara sesama anggota Karang Taruna Se Kecamatan Selupu Rejang.

"Setiap capres dan cawapres adalah kader terbaik bangsa, yang diharapkan akan membawa kemaslahatan pada masyarakat Indonesia di masa mendatang, dengan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia khususnya di Kecamatan Selupu Rejang, keputusan akhir adalah penentuan tanggal 09 juli 2014 mendatang" tambah Mintarno.

Penulis : Humas KUA SR

Rencanakan Rujuk, Imam Sambirejo koordinasikan ke KUA Selupu Rejang

Sehubungan dengan rencana akan dilaksanakannya rujuk oleh salah satu warga Desa Sambirejo kecamatan Selupu Rejang, untuk itu imam Desa Sambirejo Bp. Fahrurrozi pada Selasa, 10 juni 2014 pukul 09.00 wib. Mengkoordinasikan hal tersebut kepada Kepala KUA kecamatan Selupu Rejang.

Menurut Fahrurrozi koordinasi ini perlu dilakukan karena untuk memastikan apasaja persyaratan rujuk yang diperlukan pasangan suami istri yang telah ditalak oleh suaminya lebih kurang satu tahun yang lalu, tetapi talak tersebut tidak didaftarkan ke Pengadilan Agama.

"Langkah apasaja yang semestinya dilakukan oleh seseorang yang akan melakukan prosesi rujuk di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selupu Reang" tanya Fahrurrozi.

Kepala KUA Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI.  dalam penjelasannya menyampaikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sebenarnya sudah terdapat di layanan weblog KUA Selupu Rejang, www.kuaselupurejang.blogspot.com. Layanan rujuk KUA kecamatan Selupu Rejang.

"Berdasarkan ketentuan PMA nomor 11tahun 2007 tentang pencatatan nikah bahwa seseorang yang akan melaksanakan rujuk terlebih dahulu mengambil surat permohonan rujuk dari Kepala Desa/kelurahan, membawa buku nikah ke KUA, mengisi blanko pemeriksaan rujuk, prosesi pelaksanaan rujuk, penandatanganan berkas rujuk dan penerbitan bukti rujuk" papar Ka. KUA.

Mintarno menambahkan rujuk hanya bisa dilaksanakan jika belum melewati masa iddah, jika telah melewati masa iddah harus dengan akad baru, dan rujuk terjadi akibat cerai talak ( suami menceraikan istri ) bukan pada cerai gugat ( istri menggugat cerai suami ).

Penulis : Mintarno

Konseling, media efektif KUA Selupu Rejang bekali catin

 
Bertempat di ruang BP-4 KUA kec. Selupu Rejang senin, 09/06/2014 pukul 13.30 wib. Ka. KUA Kecamatan Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI. menerapkan metode konseling sebagai sarana untuk memberikan pembekalan terhadap 6 pasang catin.

Hal ini dilakukan agar sedikit berbeda dengan metode pembinaan konfensional satu arah yang digunakan selama ini, karena dengan metode konseling para konselor ( kepala KUA, penghulu,dan penyuluh ) dapat menggali informasi kepada catin secara profesional dan proporsional.

"Bimbingan konseling ini dilaksanakan dengan cara konselor berhadapan langsung dengan catin, kemudian catin memaparkan secara langsung kendala yang dihadapi selama ini, serta rencana apa yang akan dilakukan setelah melangsungkan akad nikah kemudian dimusyawarahkan dengan konselor" ucap mintarno

Ia menambahkan setelah catin dikonseling kemudian para konselor akan membuat rumusan permasalahan yang dihadapi masing-masing catin dan kemudian memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi tersebut, dan catin tidak perlu canggung dan sungkan untuk menyampaikan permasalahannya.Karena dengan semakin tergali masalah yang dihadapi catin maka akan semakin tepat konselor memberikan jawaban.

Ada 5 orang tenaga konselor di KUA Selupu Rejang yakni Mintarno, SHI, MHI, Bakhtiar, S. Sos, Reno Juliando, S.Th.I, MHI, Febrianti Asnha Rita, S. Ag dan Muhnan, S. Ag.

Menurut Mintarno, metode konseling ini dianggap cocok dan lebih efektif diterapkan oleh KUA Selupu Rejang karena catin dapat mengungkapkan uneg-unegnya tanpa khawatir permasalahannya diketahui oleh pihak lain.

Penulis : Humas KUA SR.

Jelang Ramadhan, Ka. KUA Selupu Rejang instruksikan Masjid harus bersih

 
Bulan Ramadhan adalah bulan keberkahan yang tinggal beberapa hari lagi akan menghampiri umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Sebagai wujud kegembiraan menyambut Ramadhan 1435 H, untuk itu Kepala KUA Kec. Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI, menginstruksikan kepada seluruh pengurus masjid se-Kec. Selupu Rejang untuk membersihkan tempat ibadah (masjid, langgar, musholla) di wilayahnya masing-masing.

Instruksi itu dituangkan dalam surat yang diterbitkan oleh KUA Kec. Selupu Rejang Nomor : Kk.07.03.06/BA.01/0110/2014, tanggal 4 Juni 2014 perihal instruksi menjaga kebersihan tampat ibadah, yang ditujukan kepada  Kepala desa/kepala Kelurahan se-Kecamatan Selupu Rejang.

Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat Kec. Selupu Rejang terkhusus pengurus masjid, langgar, mushollah agar mempercantik, memperindah, serta membersihkan tempat ibadah untuk kekhususan ibadah pada bulan Ramadhan.

Ka. KUA Selupu Rejang juga menginstruksikan agar penetapan awal Ramadhan dan awal syawal menanti sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI. Meskipun sudah ada klaim dari organisasi Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah yang memperkirakan awal Ramadhan jatuh pada tanggal 27 atau 28 Juni 2014.

Mintarno juga mengharapkan jikalau ada perbedaan dalam penetapan awal ramadhan, jangan dijadikan pembenaran untuk menghujat sesama muslim, akan tetapi jadikanlah perbedaan itu sebagai rahmat.

Penulis : Mintarno

Cegah dikotomi pemikiran, KUA Selupu Rejang sosialisasikan website kanwil Kemenag Prov. Bengkulu

 
Meningkatkan SDM tidaklah susah, banyak cara yang bisa dilakukan baik pendidikan formal atau informal. Ini dilakukan untuk menghindari diri dari dikotomi pemikiran, yang merasa paling benar dan superior"seperti katak dalam tempurung".


Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Selupu Rejang, untuk itu kepala KUA Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI. Mensosialisasikan website Kementerian Agama Provinsi Bengkulu kepada anggota PAH dan Perangkat Agama se-kecamatan Selupu Rejang.

Dihadapan 32 orang anggota PAH dan 28 orang perangkat agama se-kecamatan Selupu Rejang pada hari rabu 04 juni 2014 pukul 09.00 wib di Masjid Al- Muttaqin Desa Sumber Bening. Kepala KUA memaparkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam mengisi pembangunan khususnya di bidang keagamaan.

Peningkatan SDM menjadi tuntutan di era modernitas seperti sekarang ini, untuk itu salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kegiatan keagamaan di Provinsi Bengkulu dapat dilakukan dengan mengakses webblog Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.

Diantaranya dengan menggunakan smart phon atau ponsel, kemudian mengakses webblog "Kementerian Agama Provinsi Bengkulu", dan membuka "Berita terkini", karena ponsel sudah banyak dimiliki oleh masyarakat Kecamatan Selupu Rejang.
 
Mintarno menghimbau bagi anggota PAH dan perangkat agama serta masyarakat kecamatan Selupu Rejang yang ingin memberikan konstribusi berita dapat dikirim ke email KUA Selupu Rejang dengan alamat "kuaselupurejang@gmai.com." dan KUA akan mengirim ke operator website kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu an. Jajaumb@gmail.com.
 
Mintarno menambahkan dengan biaya yang relatif murah, dan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja masyarakat dapat menggunakan internet untuk peningkatan  SDM termasuk media untuk bersosialita.

Mintarno juga mengapresiasi Tim subbag Humas dan protokoler Kanwil kemenag provinsi Bengkulu di bawah pimpinan H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M. Pd.l yang telah memberikan warna baru di Provinsi Bengkulu dengan peningkatan fasilitas webblog kanwil  Kemenag Provinsi Bengkulu sebagai jembatan informasi antar Kemenag se-Provinsi Bengkulu bahkan se-Indonesia.

Penulis : Mintarno